Kamis, 03 Maret 2011
Transpirasi

Transpirasi merupakan proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata, kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata.
Faktor – faktor yang mempengaruhi transpirasi :
1.      Suhu : semakin tinggi suhu lingkungan maka semakin tinggi pula laju transpirasi tumbuhan
2.      Jumlah Stomata : Air sebagian besar menguap melalui stomata,sehingga jumlah dan bentuk stomata sangat mempengaruhi laju transpirasi, semakin banyak stomata yangs dimiliki oleh suatu tanaman maka semakin besar juga laju transpirasinya
3.      Diameter stomata : dimeter stomata juga mempengaruhi transpirasi, transpirasi akan semakin besar jika diameter dari stomata pun besar. Deretan molekul-molekul air yang kuat lebih banyak jika keliling dari stomata lebih panjang. Pengeluaran air yang maksimal terjadi jika jarak antara stomata 20 kali diameternya
4.      Kelembaman : semakin tinggi kelembaman suatu lingkungan maka semakin rendah laju transpirasi.
5.      Cahaya : Cahaya sebagai energi utama dalam proses fotosintetis sangat mempengaruhi laju transpirasi tanaman pada panjang gelombang cahaya tertentu tingkat laju transpirasi besar.
6.      Besar kecilnya daun, semakin besar daun tanaman maka semakin besar laju transpirasinya.
7.      Tebal tipisnya daun : tebal daun dapat diperlihatkan pada tanaman kaktus, tanaman ini memiliki tingkat penyimpanan air pada daunnya yang tinggi sehingga transpirasi rendah.
8.      Berlapiskan lilin atau tidaknya permukaan daun
9.      Banyak sedikitnya bulu di permukaan daun
10.  Banyak sedikitnya stomata
11.  Bentuk dan lokasi stomata 
   
2.                  Faktor prapanen yang mempengaruhi kadar protein hasil pertanian :
1.      Jenis Buah : Pada buah klimakterik terjadi peningkatan protein
2.      Respirasi : Dalam respirasi pada tanaman protein berperan dalam pembentukan sel pada tanaman, semakin tinggi tingkat respirasi maka pembentukan protein yang terjadi pada tanaman semakin besar
3.      Kandungan Enzim Protease : Enzim ini berperan dalam perombakan protein pada tanaman Komposisi kimia : Kadar asam organik dalam buah-buahan mula-mula bertambah dan mencapai maksimum waktu pertumbuhan, kemudian berkurang perlahan-lahan waktu pematangan
4.      Mutu rasa : protein sebagai salah satu senyawa pada tanaman akan menurun sejalan dengan  cita rasa manis pada buah masak, disebabkan oleh berkurangnya asam dan bertambahnya kadar gula
5.      Terjadinya pelukaan pada tanaman : jika terjadi pelukaan pada tanaman Protein sebagai senyawa yang berperan dalam pembangun sel pada tanaman


0 komentar:

Posting Komentar

welcome

Browse